Wednesday, December 26, 2012

Season's Greetings to you!

Kepada seluruh keluarga & teman-teman kami dimanapun anda berada,

Dengan segala kebahagiaan di hati, kami sekeluarga mengucapkan:

SELAMAT TAHUN BARU 2013

Biarlah segala yang telah kita lewati selama tahun 2012 menjadi pelajaran &
kenangan yang indah untuk memasuki tahun yang baru dengan semangat dan harapan yang baru.

Tuhan memberkati dengan limpah, itulah doa & pengharapan kami.



=======


To all my family & friends, where ever you are,

With abundant joy in our hearts, we wish you all

A WONDERFUL NEW YEAR 2013

Let us leave 2012 and take all that we've been through as wonderful lessons and memory and enter the new year with new hope and spirit.

God bless us all!

-------
Sincerely,
Daimbani-Lonan Family
(Andri, Julia, AJ & Cissy)
Jakarta - Indonesia
http://www.dBCN-MenebusImpian.com/?id=jlonan

Wednesday, December 12, 2012

HOPE Channel Indonesia 24/7 Streaming!

By Julia F. Lonan

Hari ini, tepat tanggal 12 bulan 12, tahun 2012 pk. 12:00 waktu Indonesia bagian Barat, HOPE Channel Indonesia meresmikan tayangan 24/7 mereka melalui internet streaming. Ini adalah suatu hal yang menggembirakan, luar biasa dan berat, karena semuanya itu tidak bisa dapat dicapai kalau bukan campur tangan Tuhan.

Tayangan streaming Hope Channel Indonesia, dapat dilihat di http://www.hopetv.or.id ini akan menampilkan semua tayangan unggulan mereka ditambah tayangan-tayangan baru yang di produksi oleh Hope Channel Indonesia maupun Hope Channel Amerika. Tayangan-tayangan tersebut diharapkan dapat memberikan alternatif tontonan untuk menyegarkan jiwa dan pikiran serta membawa diri lebih dekat dengan Tuhan.


Friday, December 7, 2012

KEGEMBIRAAN & KESEDIHAN

Oleh: Julia F. Lonan

Pengkhotbah  3:1 mengatakan "Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apa pun di bawah langit ada waktunya." Kegembiraan dan kesedihan akan datang silih berganti sesuai waktu yang telah ditetapkan oleh Sang Pencipta. Pertanyaannya apakah kita bisa bersyukur dan memuji Tuhan saat kegembiraan maupun kesedihan itu datang?

Mungkin kalau kita bersyukur saat kegembiraan, itu sangat mudah. Tetapi bagaimana kalau kesedihan itu datang.....dalam kekecewaan...dalam kegagalan...dalam kedukaan....dalam kehilangan, apakah kita bisa bersyukur dan memuji Tuhan? Buatku, itu adalah latihan ku yang paling sulit, lucunya Tuhan memberikan latihan itu terus menerus buat ku....kekecewaan, kegagalan, kedukaan, dan kehilangan. Aku mengerti bahwa Tuhan ingin aku bergantung kepada-Nya sepenuhnya. Tetapi bukan berarti kekecewaan, kegagalan, kedukaan, dan kehilangan itu menjadi mudah.

Sebagai seorang istri gembala, sulit menyampaikan janji Tuhan itu kepada orang yang mengalami kesedihan....seindah-indahnya janji Tuhan kepada kita, terkadang itu semua kalah oleh perasaan yang menutupi dengan luar biasa. Oleh sebab itu, sering kali, apa bila kami harus mendampingi orang yang mengalami kesedihan mendalam, tidak ada yang dapat kami lakukan selain mendengarkan dan menangis bersamanya....dan bila dia mengizinkan, kami akan berdoa buatnya.

Bagaimana bila aku yang mengalami kesedihan yang mendalam itu? Aku suka menyendiri dan berbicara kepada Tuhan selayaknya kepada seorang teman....bukan seperti berdoa formal, tetapi berbicara apa adanya. Mungkin akan banyak yang berpikir bahwa itu tidak sopan bahkan cenderung kurang ajar....tetapi aku mendapati apabila aku berbicara dengan Tuhan dengan sejujur-jujurnya, blak-blakan dan apa adanya, hati ku lega; sepertinya emosi yang meluap-luap itu bisa dihilangkan dan aku mendapati lebih mudah untuk berdoa, mendengarkan dan mengimani janji-Nya. Itu seperti apa yang kami lakukan kepada orang lain...dimana dalam hal ini, Yesus yang adalah Tuhan & Gembala Agung itu sendiri, yang akan duduk disampingku untuk mendengar dan menangis bersama ku....dan apabila aku menizinkan, maka Dia akan berbicara dan mengingatkan aku kembali, bahwa janji-Nya itu pasti bagiku.

Mungkin cara ini bukan untuk semua orang. Itu tidak mengapa. Kita dapat mendekati dan berbicara kepada Tuhan Yesus dengan berbagai cara dan dari berbagai tempat. Namun, haruslah diingat bahwa kita harus menghadap hadirat Tuhan itu dengan iman dan kejujuran yang sepenuhnya. Tidak boleh ada yang ditutupi dihadapan Tuhan....karena toh Tuhan sudah tahu....Dia hanya perlu tahu apakah kita mau percaya penuh kepada-Nya dan membuka diri untuk dinasehati atau tidak. Kuncinya adalah....kita mau atau tidak untuk mendekatkan diri kepada Tuhan Yesus.

Mazmur  27:13 Sesungguhnya, aku percaya akan melihat kebaikan TUHAN di negeri orang-orang yang hidup!

Mazmur  28:7 TUHAN adalah kekuatanku dan perisaiku; kepada-Nya hatiku percaya. Aku tertolong sebab itu beria-ria hatiku, dan dengan nyanyianku aku bersyukur kepada-Nya.

Amin!


The blessing you've been praying for is closer than you think but its going to require prioritizing your entire life. Anything that is slowing you down, get it out of your way, you need to clear up space for what is getting ready to come! (DeVon Franklin #ProducedByFaith)

Thursday, December 6, 2012

ANAK-ANAK ADALAH MILIK ALLAH

Tulisan dari:
Amir Manurung (AMan)
Sent from my BlackBerry®  powered by the Holy Spirit

"Sesungguhnya, anak-anak lelaki adalah milik pusaka dari pada TUHAN, dan buah kandungan adalah suatu upah." (Mazmur 127:3).

Ada pekabaran yang istimewa yang perlu disampaikan kepada para orang tua.  Diwajibkan untuk memberitahukan kepada para orang tua tuntutan tegas dari Allah dalam setiap keluarga. Para ayah dan ibu harus bertobat setiap hari dalam barisan membawa terang kepada keluarga mereka sendiri. Tumbuhkan kesopanan Kristen dalam mendidik anak-anakmu. Jagalah dirimu sendiri. Janganlah membiarkan tanganmu memukul seorang anak dalam keadaan marah. Anak-anakmu adalah milik Tuhan dan mereka haruslah diperlakukan dengan ramah tamah, tetapi bukan membela mereka bila tidak menghormati kebenaran dan keadilan oleh karena kelalaianmu sendiri yang tidak menaruh hormat. Beri mereka kebenaran. Kristus adalah kebenaran, teladan yang amat sempurna bagi tiap jiwa jikalau ia masuk istana surga.

Hendaklah engkau ramah dalam pembicaraan kepada anak-anakmu. Tidak ada kata-kata hardikan yang kasar dan galak yang akan mencegah anak-anakmu dari suatu tindakan yang jahat. Tindakan memarahi dan menakuti anak-anakmu tidak akan mempertobatkan mereka dari kesalahan pada jalan mereka untuk melakukan kehendak Allah. Mereka adalah milik Allah. Sebagai suatu umat yang mengaku menjadi pembaharu maka pelajaran terbaik yang dapat engkau berikan kepada anak-anakmu pada zaman yang jahat ini ialah tidak memanjakan mereka dengan moda dan gaya duniawi. Anak-anak laki-laki dan perempuan harus diberi petunjuk mengenai apa artinya menurut kepada tuntutan Allah, apa yang akan melayakkan engkau dan mereka supaya mendapat tempat di dalam kerajaan surga.

Berjaga dan berdoalah, hai para ayah dan ibu, jangan sampai kamu terjerumus ke dalam pencobaan. Mari kita serahkan hati dan pikiran serta jiwa kepada pekerjaan Allah. Engkau jangan menjadi bengis, tetapi berdoalah di hadapan Tuhan dengan hatimu sendiri yang dilunakkan oleh anugerah Allah. Bertobatlah supaya para orang tua sungguh-sungguh memperoleh Roh Kudus. Betapa senang mengetahui bahwa Tuhan akan menolong kita dalam setiap keadaan darurat, karena engkau adalah pekerja yang bekerja sama dengan Allah...

Para ayah dan ibu, kita memikul tanggung jawab melahirkan anak-anak ke dalam dunia ini. Maukah kita memikirkan bahwa tanggung jawab kita itu tidak akan sia-sia? "Sebagai teman-teman sekerja, kita dinasihatkan, supaya kita jangan membuat sia-sia kasih karunia Allah"... Sekaranglah hal ini harus menjadi pengalaman Kristen. Di sinilah keberanian besar. Di sinilah karunia-karunia itu harus kita terima, jikalau kita menyesuaikan dengan keadaan. Hai para ayah dan ibu, jikalau kita tidak bertobat, apakah kita menghitung keuntungan-keuntungan jikalau kita mau menyesuaikan diri dengan keadaan?... Anak-anak itu adalah milik Allah yang dipercayakan kepada kita, yang harus dipelihara dan diberi nasihat dari Tuhan.

Ya Allah, tolong kami untuk mau merendahkan diri kami, agar hanya oleh iman kami harus menyelimuti diri kami sendiri dengan kebenaran Kristus dan tidak mengandalkan jasa kami sendiri, melainkan membiarkan Tuhan yang bertindak...

Tolonglah kami ya Allah...

The End of the Year

The year 2019 is coming to an end. I noticed that I have not been writing for two and half years. So, I cannot help but feeling a bit ....hm...