Monday, February 22, 2010

Siapakah Ellen G. White? -- part 2

Perkawinan James White dan Ellen Harmon


Dalam perjalanan ke Orrington, Maine, Ellen bertemu dengan seorang pendeta Advent muda, James White, yang ketika itu berusia 23 tahun. Oleh karena kebersamaan dalam pekerjaan mereka, maka timbullah rasa kasih sayang yang kemudian mereka dipersatukan dalam perkawinan pada akhir bulan Agustus, 1846.


Selama beberapa minggu pertama setelah perkawinan mereka, James dan Ellen melakukan studi secara mendalam tentang traktat 46 halaman yang diterbitkan oleh Joseph Bates, di New Bedford, Massachusetts. Traktat itu berjudul Sabat hari Ketujuh, yang tercantum sebagai bukti Alkitab tentang kesucian hari ketujuh. Yakin bahwa pandangan yang ditetapkan adalah kebenaran Kitab Suci, mereka mulai memelihara hari Sabtu sebagai hari Sabat. Kira-kira enam bulan kemudian, pada tanggal 3 April 1847, Ellen White mendapat penglihatan tentang hukum Allah di tempat kudus surgawi, dimana hukum keempat diterangi lingkaran cahaya. Pandangan ini membawa pemahaman yang lebih jelas tentang pentingnya doktrin Sabat, dan mengukuhkan kepercayaan umat Advent di dalamnya. (Early Writings, hal. 32-35.) Kehidupan pada masa itu penuh dengan kemiskinan dan kadang-kadang tertekan. Dalam hal keuangan para pekerja umat pergerakan Advent tidak punya siapa pun kecuali diri mereka sendiri, sehingga James White membagi waktunya antara khotbah dan mencari nafkah di hutan, di rel kereta api, atau mengumpulkan rumput. Kemudian lahir
seorang anak yang diberi nama Henry pada tanggal 26 Agustus 1847. Kehadiran anak ini membawa sukacita dan kenyamanan bagi keluarga White, tapi sang ibu memutuskan untuk harus meninggalkan anaknya dan menitipkan anaknya kepada teman yang dapat dipercaya dan melanjutkan pekerjaan Tuhan dengan melakukan perjalanan dan membawa pekabaran Allah yang telah dipercayakan kepadanya. Beberapa tahun berikutnya ia menulis secara ekstensif, bepergian kemana-mana untuk mengunjungi “domba yang hilang,” dan menghadiri konferensi-konferensi.


Awal Percetakan


Ketika sedang berada di Rocky Hill, Connecticut, pada musim panas 1849, James White mulai mempublikasikan The Present Truth (Kebenaran Saat Ini), sebuah tulisan semi bulanan delapan halaman. Pada edisi-edisi selanjutnya tulisan ini memuat artikel tulisan tangan Ellen White yang memaparkan penglihatan-penglihatan masa depan gereja dan tentang amaran dan nasihat.


Tahun 1851 adalah tahun pertama munculnya buku Nyonya White berisikan 64 halaman yang berjudul A Sketch of the Christian Experience and Views of Ellen G. White (Sketsa Pengalaman Umat Kristen dan Pandangan-pandangan Ellen G. White). Dokumen awal ini dan Tambahannya (1854) sekarang ditemukan di halaman 11-127 buku Early Writings (Tulisan-Tulisan Permulaan). Hari-hari awal dari the Review and Herald pada tahun 1850 dan Youth’s Instructor tahun 1852, mengamankan cetakan tangan, kemudian percetakan surat kabar di Rochester, New York, selama tahun 1852-1855, itu adalah masa-masa yang berat. Keuangan yang sulit. Sakit dan kehilangan membawa kesusahan dan keputusasaan. Tapi ada hari-hari yang cerah di kemudian hari, dan ketika pada tahun 1855 umat Advent yang percaya di Michigan mengundang keluarga Whites ke Battle Creek dan berjanji untuk membangun sebuah percetakan kecil, maka ombak kesulitan seakan berubah menjadi lebih baik.


Pindah ke Battle Creek


Pada bulan November, 1855, Asosiasi Percetakan Review and Herald, dengan cetakan tangan dan peralatan percetakan lain, dipindahkan dari tempat sewaan di Rochester, New York, ke bangunan yang baru yang didirikan di Battle Creek, Michigan, yang disediakan oleh umat Advent yang percaya.

Beberapa hari setelah James dan Nyonya White, dan asosiasi percetakan tiba di Battle Creek, sebuah konferensi dilaksanakan untuk memikirkan rencana untuk menyebarkan pekabaran Advent. Pada menjelang akhir konferensi ini Ellen White mendapat penglihatan tentang hal-hal penting untuk gereja. Ini ia tulis dan bacakan kepada gereja Battle Creek. Para anggota gereja mengakui bahwa pesan ini akan bermanfaat bagi semua kelompok orang-orang percaya, sehingga mereka memutuskan bahwa itu harus dipublikasikan. Pada waktunya ada tulisan yang dicetak ulang sebanyak 16 halaman yang berjudul Testimony for the Church (Testimonies, vol. 1, hal. 113-126), yang merupakan seri pertama dari tulisan-tulisan yang selama 55 tahun mencapai hampir 5000 halaman, yang kemudian di cetak dalam sembilan volume dari Testimonies for the Church. Dalam tulisan-tulisan itu tercatat perjalanan James dan Ellen White dalam usaha mendirikan percetakan dan organisasi gereja, melakukan perjalanan kemana-mana dengan kereta api dan kereta kuda. Diceritakan juga pengalaman mereka yang menderita oleh karena demam yang ganas ketika mengarungi perjalanan panjang, dan perlindungan Allah dari banyak bahaya. Begitu juga tercatat disana serangan-serangan yang mematahkan semangat terhadap pekerjaan Allah dan juga dorongan semangat yang besar sebagaimana kuasa Allah membawa kemenangan kepada umat yang memelihara Sabat dan keberhasilan bagi mereka yang dituntun demi kemajuan pekabaran Advent.

Nantikan seri selanjutnya :

  • Penglihatan Pergolakan Terbesar (Great Controversy)
  • Rumah di Battle Creek
  • Penglihatan Reformasi Kesehatan

Monday, February 15, 2010

Siapakah Ellen G. White?

Siapakah Ellen G. White, dan mengapa jutaan orang menganggap tulisan-tulisannya mempunyai makna khusus yang sangat penting?

Singkatnya, ia adalah seorang wanita yang memiliki karunia rohani yang luar biasa yang hidup selama abad kesembilan belas (1827-1915), namun melalui tulisan-tulisannya, dia masih membuat dampak revolusioner jutaan orang di seluruh dunia. Selama hidupnya ia menulis lebih dari 5.000 terbitan berkala artikel dan 40 buku; tapi sampai saat ini, termasuk kompilasi dari 50.000 halaman naskah, ada lebih 100 judul tersedia dalam bahasa Inggris. Ia adalah penulis wanita yang paling banyak diterjemahkan dalam seluruh sejarah sastra, dan yang paling banyak diterjemahkan dari penulis Amerika. Tulisannya mencakup berbagai topik, termasuk agama, pendidikan, hubungan sosial, penginjilan, nubuatan, penerbitan, nutrisi, dan manajemen. Buku yang telah mengubah banyak hidup orang yang berjudul Langkah-langkah menuju Kristus (Steps to Christ), telah diterbitkan lebih dari 140 bahasa. Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK)percaya bahwa Ellen G. White lebih dari sekedar penulis berbakat, mereka percaya bahwa dia ditunjuk oleh Allah sebagai utusan khusus untuk menarik perhatian dunia kepada Kitab Suci dan membantu mempersiapkan orang untuk kedatangan Kristus yang kedua. Dari saat ia berusia 17 tahun sampai dia meninggal 70 tahun kemudian, Allah memberinya sekitar 2.000 penglihatan dan mimpi. Penglihatan panjang bervariasi dari kurang dari satu menit sampai hampir empat jam. Pengetahuan dan nasihat yang diterima melalui wahyu ini ia tulis untuk dibagikan kepada orang lain. Jadi tulisan-tulisan khusus nya diterima oleh GMAHK sebagai inspirasi, dan mempunyai kualitas luar biasa diakui, bahkan oleh pembaca non GMAHK. Sebagaimana dinyatakan dalam Kepercayaan GMAHK. . . , "Tulisan-tulisan Ellen White bukanlah pengganti untuk Kitab Suci. Mereka tidak dapat ditempatkan pada tingkat yang sama. Kitab Suci berdiri sendiri, standar yang unik yang dia dan semua tulisan-tulisan lain harus dinilai dan ke mana mereka harus tunduk "(Seventh-day Adventists Believe..., Ministerial Association, General Conference of Seventh-day Adventists, Washington DC , 1988, hal 227). Namun, sebagaimana catatan Ellen White sendiri, "Kenyataan bahwa Allah telah menyatakan kehendak-Nya kepada manusia melalui Firman-Nya, tidak menyurutkan perlunya kehadiran dan bimbingan Roh Kudus secara terus menerus. Sebaliknya, Roh yang dijanjikan oleh Juruselamat kita untuk membuka Firman untuk hamba-hamba-Nya, untuk menerangi dan menerapkan ajaran-ajarannya "(The Great Controversy, hal vii). Berikut ini adalah paparan singkat mengenai kehidupan dan karya perempuan yang luar biasa ini, yang memenuhi persyaratan sebagai nabi sejati sebagaimana tertulis dalam Kitab Suci, serta membantu lahirnya Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh.

Tahun Permulaan

Ellen, dengan saudara kembarnya Elizabeth, lahir pada tanggal 26 November 1827, dari pasangan Robert dan Eunice Harmon. Dengan delapan anak-anak dalam keluarga, rumah adalah tempat yang menarik dan sibuk. Keluarga tinggal di sebuah pertanian kecil di dekat desa Gorham, Maine, di bagian timur laut Amerika Serikat. Namun, beberapa tahun setelah kelahiran si kembar, Robert Harmon berhenti bertani, ia dan keluarganya, pindah ke kota Portland, sekitar dua belas mil timur.


Selama masa kecilnya Ellen membantu tugas dirumah dan membantu ayahnya dalam pembuatan topi. Pada usia sembilan tahun, ketika kembali pulang dari sekolah suatu sore, dia terluka parah di wajahnya oleh karena teman sekelasnya melempar batu ke wajahnya. Selama tiga minggu ia tak sadarkan diri, dan pada tahun-tahun berikutnya ia sangat menderita sebagai akibat dari cedera serius di hidungnya. Pendidikan formal Ellen berakhir tiba-tiba, dan diperkirakan hidup gadis kecil ini tidak akan bertahan lama. Pada tahun 1840, Ellen, bersama orang tuanya, menghadiri pertemuan di kamp Methodis Buxton, Maine, dan di sana, pada usia 12 tahun, ia memberikan hatinya kepada Tuhan. Pada tanggal 26 Juni 1842, sesuai dengan permintaannya ia dibaptis dengan pencelupan dalam Casco Bay, Portland.
Pada hari yang sama dia diterima sebagai anggota Gereja Methodis.

Pekabaran Advent

Pada tahun 1840 dan 1842, Ellen dengan anggota keluarga lainnya, menghadiri pertemuan umat Advent di Portland, dan menerima paparan yang dibawakan oleh William Miller dan rekan-rekannya, dan percaya untuk menunggu kedatangan Yesus kedua kali. Ellen adalah seorang pekerja misionaris yang sungguh-sungguh, berusaha untuk merebut hati teman-temannya orang muda dan melakukan perannya dalam menyampaikan pekabaran Advent.


Dalamnya Kekecewaan Besar bahwa Yesus tidak datang ke bumi pada 22 Oktober 1844 tidak mengurangi semangat Ellen. Di tengah kebingungan, Ellen dan orang lain, mempelajari Alkitab dan berdoa dengan sungguh-sungguh untuk memperoleh terang dan bimbingan Roh Kudus. Ketika banyak orang mengabaikan pengalaman umat Advent, pada suatu pagi di akhir bulan Desember, Ellen Harmon bergabung dengan empat wanita-wanita lainnya sedang dalam ibadah keluarga di rumah sesama orang percaya di South Portland. Surga tampak mendekati kelompok berdoa, dan Ellen mendapat penglihatan yang berasal dari kuasa Allah. Dalam penglihatan itu Ellen menyaksikan perjalanan umat Advent ke kota Allah. (Early Writings, hal. 13-20.). Ketika gadis berusia 17 tahun ini sepertinya enggan dan gemetar atas penglihatan ini di antara umat Advent di Portland, maka mereka menerimanya sebagai terang dari Allah. Sebagai tanggapan terhadap penglihatan berikutnya, Ellen bersama teman dan kerabat pergi dari satu tempat ke tempat lainnya mengunjungi umat Advent yang terpecah untuk menyampaikan penglihatan ini. Itu adalah masa-masa yang sulit bagi umat Advent yang telah kecewa. Mereka bukan saja diejek oleh kalangan dunia tetapi mereka sendiri terpecah belah, dan segala macam fanatisme muncul di antara mereka. Tapi Tuhan, melalui Wahyu Nya, melalui Ellen Harmon membuka hati gerakan fanatik ini, dan Ellen dituntut dengan tanggung jawab untuk menyampaikan teguran dan menunjukkan kesalahan. Dan ini bukanlah pekerjaan yang mudah bagi Ellen.

Nantikan seri selanjutnya :

§ Perkawinan James White dan Ellen Harmon

§ Awal Percetakan

§ Kepindahan ke Battle Creek

The End of the Year

The year 2019 is coming to an end. I noticed that I have not been writing for two and half years. So, I cannot help but feeling a bit ....hm...