Tulisan dari:
Amir Manurung (AMan)
Sent from my BlackBerry®
powered by the Holy Spirit
"Sesungguhnya, anak-anak lelaki adalah milik pusaka dari pada TUHAN, dan buah kandungan adalah suatu upah." (Mazmur 127:3).
Ada pekabaran yang istimewa yang perlu disampaikan kepada para orang
tua. Diwajibkan untuk memberitahukan kepada para orang tua tuntutan
tegas dari Allah dalam setiap keluarga. Para ayah dan ibu harus bertobat
setiap hari dalam barisan membawa terang kepada keluarga mereka
sendiri. Tumbuhkan kesopanan Kristen dalam mendidik anak-anakmu. Jagalah
dirimu sendiri. Janganlah membiarkan tanganmu memukul seorang anak
dalam keadaan marah. Anak-anakmu adalah milik Tuhan dan mereka haruslah
diperlakukan dengan ramah tamah, tetapi bukan membela mereka bila tidak
menghormati kebenaran dan keadilan oleh karena kelalaianmu sendiri yang
tidak menaruh hormat. Beri mereka kebenaran. Kristus adalah kebenaran,
teladan yang amat sempurna bagi tiap jiwa jikalau ia masuk istana surga.
Hendaklah engkau ramah dalam pembicaraan kepada anak-anakmu. Tidak ada
kata-kata hardikan yang kasar dan galak yang akan mencegah anak-anakmu
dari suatu tindakan yang jahat. Tindakan memarahi dan menakuti
anak-anakmu tidak akan mempertobatkan mereka dari kesalahan pada jalan
mereka untuk melakukan kehendak Allah. Mereka adalah milik Allah.
Sebagai suatu umat yang mengaku menjadi pembaharu maka pelajaran terbaik
yang dapat engkau berikan kepada anak-anakmu pada zaman yang jahat ini
ialah tidak memanjakan mereka dengan moda dan gaya duniawi. Anak-anak
laki-laki dan perempuan harus diberi petunjuk mengenai apa artinya
menurut kepada tuntutan Allah, apa yang akan melayakkan engkau dan
mereka supaya mendapat tempat di dalam kerajaan surga.
Berjaga dan berdoalah, hai para ayah dan ibu, jangan sampai kamu
terjerumus ke dalam pencobaan. Mari kita serahkan hati dan pikiran serta
jiwa kepada pekerjaan Allah. Engkau jangan menjadi bengis, tetapi
berdoalah di hadapan Tuhan dengan hatimu sendiri yang dilunakkan oleh
anugerah Allah. Bertobatlah supaya para orang tua sungguh-sungguh
memperoleh Roh Kudus. Betapa senang mengetahui bahwa Tuhan akan menolong
kita dalam setiap keadaan darurat, karena engkau adalah pekerja yang
bekerja sama dengan Allah...
Para ayah dan ibu, kita memikul tanggung jawab melahirkan anak-anak ke
dalam dunia ini. Maukah kita memikirkan bahwa tanggung jawab kita itu
tidak akan sia-sia? "Sebagai teman-teman sekerja, kita dinasihatkan,
supaya kita jangan membuat sia-sia kasih karunia Allah"... Sekaranglah
hal ini harus menjadi pengalaman Kristen. Di sinilah keberanian besar.
Di sinilah karunia-karunia itu harus kita terima, jikalau kita
menyesuaikan dengan keadaan. Hai para ayah dan ibu, jikalau kita tidak
bertobat, apakah kita menghitung keuntungan-keuntungan jikalau kita mau
menyesuaikan diri dengan keadaan?... Anak-anak itu adalah milik Allah
yang dipercayakan kepada kita, yang harus dipelihara dan diberi nasihat
dari Tuhan.
Ya Allah, tolong kami untuk mau merendahkan diri kami, agar hanya oleh
iman kami harus menyelimuti diri kami sendiri dengan kebenaran Kristus
dan tidak mengandalkan jasa kami sendiri, melainkan membiarkan Tuhan
yang bertindak...
Tolonglah kami ya Allah...
This is my life....my testimony of walking with Jesus through my daily activities; my works, my businesses, my ministries, my art and all the stuff I have to go through each and every day.....and occasionally I will talk about all the people in my life that encourage, support and love me. I hope you will learn something and be blessed through my writing. God Bless!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
The End of the Year
The year 2019 is coming to an end. I noticed that I have not been writing for two and half years. So, I cannot help but feeling a bit ....hm...
-
Baca dan perhatikanlah artikel ini: http://megapolitan.kompas.com/read/2017/04/25/11094171/ahok.walaupun.saya.difitnah.dan.dihujat.saya.a...
-
"Mengenang om Umbu Tamu Kalaway" Dalam kasih, persaudaraan dan kekeluargaan RIP 15 November 2012 Oleh: Julia Lonan Dai...
-
The year 2019 is coming to an end. I noticed that I have not been writing for two and half years. So, I cannot help but feeling a bit ....hm...
No comments:
Post a Comment