Oleh: Julia F. Lonan
Sangat menarik! Hasil survei yg dipublikasikan di beberapa TV per 9 Juli 2014 @ 17:25 WIB yang diambil dr beberapa lembaga Survey di Indonesia:
Bloomberg TV Indonesia
1) 47.11% 2) 52.89%. ( SMRC )
TVOne
1) 50.36%. 2) 49.64%. ( JSI )
1) 52.05%. 2) 47.95%. ( PUSKAPTIS )
1) 50.54%. 2) 49.46%. ( LSN )
Metro TV
1) 47.6%. 2) 52.4%. ( Litbang Kompas )
1) 47.5%. 2) 52.5%. ( RRI )
1) 46.72%. 2) 53.28%. ( LSI )
1) 48%. 2) 52%. ( CSIS - Cyrus )
1) 47.22%. 2) 52.78%. ( SMRC )
1) 47.35%. 2) 52.65%. ( Indikator Politik )
Bagi saya, tidak masalah perbedaan hasil "quick count" sejumlah lembaga survei yang disiarkan oleh stasiun TV di Indonesia. Masing-masing lembaga survei memiliki sampel dan metode masing-masing, yang mungkin saja menghasilkan angka yang berbeda. Sebaiknya kita sebagai masyarakat awam, lebih sabar menunggu hasil penghitungan resmi KPU...karena ini yang pasti!
Permasalahan yang saya lihat disini adalah kepada lembaga penyiaran yang menyiarkan hasil hitung cepat tersebut. Mengapa? Jika terbukti nantinya bahwa hitung cepat yang mereka siarkan SALAH...apalagi sudah disiarkan dengan sepenuh hati dan berulang-ulang...maka, kredibilitas lembaga penyiaran itu akan jatuh. "Impact" dari penurunan kredibilitas pada sebuah lembaga penyiaran...apalagi lembaga penyiaran yang berfokus pada pemberitaan (News) akan sangat mempengaruhi tingkat kepercayaan masyarakat pada informasi yang lembaga terebut siarkan dikemudian hari.
Ini kemudian akan menurunkan jumlah penonton stasiun TV tersebut, karena tingkat kepercayaan yang rendah....yang tentunya akan mempengaruhi "rating" dari TV tersebut. Lama kelamaan ini akan mempengaruhi penerimaan iklan, penurunan kualitas Program, hilangnya sumber daya manusia yang lari ke TV atau lembaga penyiaran lain dan akhirnya, jika tidak ada usaha perbaikan, maka TV itu pun akan tutup.
Selayaknya bisnis yang baik, sebuah lembaga penyiaran seharusnya memilih untuk melakukan 'Good Business conduct' agar bisnis lembaga penyiaran itu bertahan lama. Esensi TV berita itu adalah menjual berita yang dapat dipercaya masyarakat luas, masyarakat memiliki informasi yang benar, mendapatkan pendidikan dan terbuka wawasannya.
Namun, tidak selamanya media itu dapat melakukan 'good Business conduct' karena adanya sisi bisnis yang menuntut keuntungan bagi pemiliknya yang memiliki banyak kepentingan tentunya. Sehingga sering kali stasiun TV terpaksa menjual berita yang tidak dibutuhkan masyarakat demi rating (contoh, sex dan kekerasan sangat menjual). Tetapi, tidak selamanya masyarakat mau untuk melihat hal-hal buruk seperti ini. Apalagi kalau menyangkut berita.
Ini zaman teknologi komunikasi. Bahkan orang awam pun bisa menjadi seorang analis, seorang wartawan, seorang nara sumber, seorang jurnalis bahkan produser dan direktur dari sebuah Program TV di internet atau di segmen tertentu di cara TV tersebut. Oleh sebab itu, jika TV berita itu, atau lebih tepatnya, orang-orang yang memiliki stasiun TV berita itu tidak menyadari hal ini, maka bukanlah tidak mungkin bahwa stasiun TV beritanya dapat dipersiapkan untuk dijual atau ditutup. Ini karena sebentar lagi, stasiun berita itu tidak akan ditonton orang, karena hilangnya kepercayaan mereka terhadap kemampuan jurnalistik dan analisa profesional di balik berita-berita yang mereka siarkan.
Itulah sebabnya mengapa TV/radio/lembaga penyiaran publik yang mengkhususkan diri mereka sebagai lembaga penyiaran berita HARUS SANGAT BERHATI-HATI terhadap sumber yang gunakan, analisa yang mereka terbitkan dan keberan dari keduanya. Ini menyangkut reputasi dan REPUTASI ITU MAHAL!
Jangan pernah berbohong! Anda dapat memilih untuk tidak menyiarkan informasi itu, tetapi JANGAN BERBOHONG! Anda bisa melakukan perbandingan, tetapi JANGAN BERBOHONG! Anda bisa memilih untuk tidak bersiaran, menjadi netral, diam atau apa saja...ASAL JANGAN BERBOHONG! Karena sekali Anda berbohong, seumur hidup orang tidak akan percaya.
Tuhan memberkati kita semua!
1 comment:
ingatlah akan doa setiap pagi kita:
"Sebab Engkau bukanlah Tuhan yang berkenan kepada kefasikan; orang jahat takkan menumpang padaMu.
Pembual tidak akan tahan di depan mataMu;
Engkau membenci semua orang yang melakukan kejahatan.
Engkau membinasakan orang-orang yang berkata bohong,
YHWH jijik melihat penumpah darah dan penipu
(Mazmur 5:5-7)
Post a Comment