Monday, June 30, 2014

KAMPANYE KRITISI DIRI SENDIRI

TANPA MENGURANGI RASA HORMAT bagi pihak sebelah, tetapi kampanye model begini rasanya lebih santun....lebih manusiawi...lebih beradab. Tidak menyinggung perasaan orang lain...apalagi orang luar negri, lebih bersifat MENGKRITISI DIRI SENDIRI yang seharusnya membuat kita tersinggung tapi tersadar dan tidak arogan. Walaupun secara sejarah, "revolusi mental" berawal dari gerakan Marxisme, tetapi kalau mendengar...dan melihat pesan kampanye ini, rasanya (DAN MUDAH-MUDAHAN) jauh dari segala sesuatu yang radikal negatif.

MUNGKIN KITA MEMANG PERLU REVOLUSI MENTAL....LEBIH TEPATNYA, MUNGKIN "SAYA" PERLU REVOLUSI MENTAL.....MERUBAH MENTAL SAYA.....SUPAYA TIDAK MALAS, BERPANGKU TANGAN, OPORTUNIS, atau SOMBONG.....DAN bukan hanya untuk memenangkan calon presiden tertentu, tetapi lebih kepada untuk MEREVOLUSI MENTAL UNTUK MEMAJUKAN, MEMBERSIHKAN & MEMPERBAIKI MANUSIA INDONESIA & INDONESIA.

Pesan video ini mungkin lebih ringkas bisa dimaknai "jika Indonesia ingin berubah, maka harus DIMULAI DARI SAYA....DARI KITA. Karena, kalau bukan dari saya, dari siapa? Kalau bukan sekarang, kapan? Kalau ini sudah tercapai....bukan saja Indonesia akan lebih baik...tetapi cita-cita menjadi macan Asia itu tidak hanya tinggal sloga kampanye semata.










No comments:

The End of the Year

The year 2019 is coming to an end. I noticed that I have not been writing for two and half years. So, I cannot help but feeling a bit ....hm...