Gmahk Jemaat Molingkapoto
Jam 5 sore ketika kamar obat hampir tutup seorang suster berteriak: "Dr Lin, botol obat untuk pasien malaria tertinggal tetapi ada botol disinfektan yang hilang, bentuk & warnanya sama, bagaimana ini Dr? Ibu yang sakit malaria itu bisa meninggal kalau minum obat yang salah". Dr Lin pucat: "sekarang jam 5, anak itu pergi jam 3 jadi ia hampir sampai rumah, kita tidak mungkin mengejarnya, kita juga tidak tahu jalan ke desanya. Mulai hari ini semua obat keras tidak boleh di atas meja, panggil semua karyawan untuk doa bersama2.
Semua orang yang bekerja di rumah sakit berkumpul & berdoa:
"TUHAN, kami telah ceroboh, ampunilah kami, nyawa ibu itu dalam bahaya,
tolong TUHAN, cegahlah agar ia tidak salah minum obat".
Sewaktu dinas malam Dr Lin gelisah, Jika ibu itu meninggal ia harus bertanggung jwb. Ketika subuh, pintu diketuk orang, ternyata adalah anak yang kemaren membawa botol obat yang keliru, mukanya pucat ketakutan, tak kalah dengan wajah Dr Lin. Ke 2 nya saling pandang dgn gugup: "Pak dokter, maaf saya kemaren ingin cepat pulang sehingga saya berlari, di tengh jalan obatnya jatuh & tumpah". Dr Lin kaget... "Kapan jatuhnya?" "Maaf kemaren menjelang gelap jatuh, karena sudah malam saya baru datang sekarang". Dr Lin ingat, menjelang malam mereka berdoa bersama Puji TUHAN, jiwa ibu itu tertolong, isi botol yang salah tidak sampai terminum karena pecah di tengah jalan.
Mirip dengan pertunjukan drama, kita tidak tahu apa yang terjadi di balik layar, tetapi kita percaya kepada Sang Sutradara Agung karena Ia turut bekerja di dalam segala sesuatu untuk kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia (Roma 8:28)
TETAPLAH BERDOA DAN HIDUP MENGANDALKAN TUHAN!!!
Sewaktu dinas malam Dr Lin gelisah, Jika ibu itu meninggal ia harus bertanggung jwb. Ketika subuh, pintu diketuk orang, ternyata adalah anak yang kemaren membawa botol obat yang keliru, mukanya pucat ketakutan, tak kalah dengan wajah Dr Lin. Ke 2 nya saling pandang dgn gugup: "Pak dokter, maaf saya kemaren ingin cepat pulang sehingga saya berlari, di tengh jalan obatnya jatuh & tumpah". Dr Lin kaget... "Kapan jatuhnya?" "Maaf kemaren menjelang gelap jatuh, karena sudah malam saya baru datang sekarang". Dr Lin ingat, menjelang malam mereka berdoa bersama Puji TUHAN, jiwa ibu itu tertolong, isi botol yang salah tidak sampai terminum karena pecah di tengah jalan.
Mirip dengan pertunjukan drama, kita tidak tahu apa yang terjadi di balik layar, tetapi kita percaya kepada Sang Sutradara Agung karena Ia turut bekerja di dalam segala sesuatu untuk kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia (Roma 8:28)
TETAPLAH BERDOA DAN HIDUP MENGANDALKAN TUHAN!!!